Sabtu, 08 Juni 2013

Terpenjara dalam Hati

Sunyi. .
Sepi. .
Tak terdengar sepatah kata pun yang terucap
Sesekali terdengar suara tangis memecah keheningan
Dan hilang bersama angin

Diujung ruangan,
terlihat sesobek kertas yang sudah terlihat usang
Kertas itu berwarna merah muda

Terlihat dipojok ruangan, seorang perempuan tengah menangis,
Dengan wajah tersungkur, ia terus meneteskan air mata
Sejenak ia terdiam dan melihat ke arah jendela
Rupanya apa yang ia tunggu tak kunjung datang
Hingga tangis pun memecah keheningan senja itu

Suara derit pintu yang sesekali terdengar lirih itu,
Suara keramaian jalan,
Tak pernah ia hiraukan
Tawa yang terdengar di ujung jalan itu pun, tak ia dengar
Yang ia rasa hanya sepi yang memenjarakan hati


Saturday Night, 8 June 2013
10.11 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar